Sebagai pembeli anda sangat berhak untuk meminta Resi sesaat setelah pihak Online Shop menginformasikan bahwa paket anda telah dikirim melalui jasa ekspedisi. Sangat berhak. Mengapa? Karena anda sebagai pembelilah yang telah melakukan kewajiban terlebih dahulu. Anda telah dengan rela dan dengan kepercayaan yang tinggi mengeluarkan uang mereka untuk membeli. Itu sangat wajib dihargai.
Pertama-tama saya ingin sedikit menyimpang. Masih satu topik, tenang saja. Sebagian Online Shop baru mengirimkan Resi sekitar 3 atau 5 hari setelah pengiriman paket. Hingga sekarang, saya masih tidak bisa memahami maksud dan tujuan dari kebijakan itu apa. Kecuali jika barang memang baru dikirim 3 atau 5 sejak pembeli membayar, itu lain cerita. Oke,sangat mungkin Online Shop tersebut memang terpercaya. Tetapi mengirim Resi selama itu setelah barang dikirim? Itu tidak bisa saya pahami. Bukankah pembeli berhak melacak barang mereka langsung? Bukankah fungsi dari pengiriman Resi adalah mengkonfirmasi bahwa barang telah dikirim? Lalu bagaimana pembeli mengetahui bahwa barang telah dikirim tanpa bukti foto Resi?
Pict on: https://gematos.id/2660-cara-cek-resi-pos/ |
Membiarkan pembeli dalam keadaan tidak pasti apakah barang sudah benar-benar dikirim atau belum itu bukan etika penjual yang baik. Anda sebagai penjual pun pasti pernah merasa kesal jika pembeli tidak kunjung mentransfer barang yang sudah anda simpankan untuk mereka. Silahkan mengaku.
Jadi, sesibuk apapun Online Shop anda, jangan lupakan bahwa anda memiliki kewajiban kepada pembeli. Bahkan kewajiban penjual menjadi lebih banyak. Sebut saja: memastikan barang dalam kondisi baik, mengemas dengan kuat, lalu mengirim barang yang laku, dan mengirim Resi. Lho, kok jadi lebih banyak tanggung jawabnya? Karena pembeli telah memberikan kepercayaan paling awal. Pembeli tahu bahwa kewajiban penjual itu banyak, maka dari itulah mereka sukarela menjadi pihak yang memberikan rasa percayanya lebih dulu. Nah, bagi penjual: bukankah kepercayaan itu mahal? Lebih mahal daripada sekedar uang. Terlebih lagi, barang itu kini sudah berganti pemilik. Barang itu kini milik si empunya, yaitu si Pembeli.
Sekarang coba saya tanyakan, apakah mau jika situasinya dibalik: anda penjual mengirim barang dulu kemudian dibayar setelah pembeli menerima barang? Bisa saya pastikan, tidak mau. Tidak mau karena kuatir terkena penipuan oleh pembeli. Lalu, kenapa pembeli tidak boleh kuatir!?
Memang, ada aturan tidak tertulis dalam dunia belanja online: pembeli membayar terlebih dahulu dan setelahnya barang dikirim. Sepanjang yang saya tahu, rata-rata sebagian besar pembeli telah mematuhi peraturan tidak tertulis itu. Buktinya apa? Lihat seberapa banyak perusahaan e-commerce di Indonesia. Tidak akan mungkin perusahaan e-commerce bertumbuh pesat bila tidak ada pembeli yang sudi membayar di awal.
Oleh sebab itu, penjual juga harus menghargai dan menghormati pembeli. Seharusnya salah satu peraturan tak tertulis untuk penjual adalah mengirim Resi persis hari itu juga setelah barang dikirim.
Jika anda para penjual menuntut pembeli mematuhi aturan tak tertulis itu, kenapa anda tidak bisa melakukan hal yang sama?
Mengkonfirmasi kiriman hanya dengan pemberitahuan teks SMS atau WA? Hati-hati, ini jual-beli Online, lho. Bukan di pasar atau di Mall yang pembeli bisa langsung Cash and Carry, bayar dan bawa. Jujur, kami juga penjual Online. Tetapi kami juga membayangkan diri sebagai seorang pembeli. Standing on someone else’s shoes. Berdiri diatas sepatu orang lain. Merasakan menjadi orang lain. Dalam hal ini, membayangkan diri sendiri sebagai pembeli.
Tetapi bagaimanapun juga, ada juga sebagian pembeli yang tetap bisa memahami kebijakan semacam itu. Yah, orang memang berbeda-beda. Entah karena terpaksa atau memang rela. Namun, diatas semuanya, mudah-mudahan jangan sampai timbul masalah di kemudian hari.
Kembali pada masalah cek paket yang sudah terkirim. Anda, terutama pembeli yang baru saja mencoba berbelanja Online, wajib melakukan ini apabila anda merasa paket anda tidak juga sampai ke tangan anda. Perlu anda ingat bahwa sebaiknya anda melakukan pengecekan atau pelacakan satu hari setelah paket anda dikirim oleh Online Shop tempat anda berbelanja. Dengan catatan Online Shop tersebut menerapkan kebijakan pengiriman foto Resi tepat pada hari itu juga saat konfirmasi paket telah dikirim, Pertama, setelah anda menerima foto bukti Resi, lihat deretan angka yang (biasanya) tertera dibawah barcode atau tertulis di bagian nomor barcode. Contoh untuk Resi jasa ekspedisi Pos Indonesia dan Wahana Logistik: lihat deret angka yang ada di kotak biru.
2. Catat deret angka tersebut, atau cukup diingat bila anda memiliki ingatan yang cukup baik. Jika anda memakai smartphone dengan platform android, anda bisa dengan mudah meng’copy’ deret angka tersebut. Setelah mencatat, mengingat, atau meng’copy’ deret angka pada resi tersebut, silahkan kunjungi situs khusus pelacakan resi disini. Lihat tangkapan layar dibawah:
3. Pada kolom “masukkan nomor resi”, isikan dengan nomor Resi yang telah anda copy atau catat tadi berdasarkan foto Resi yang dikirimkan oleh Online Shop tempat anda berbelanja. Setelah anda mengisi kolom tersebut dengan deret angka pada nomor Resi, tekan atau klik tombol tautan Cek Resi berwarna biru. Sebagai contoh, saya masukkan deret angka 15609301312 pada Resi Pos pada poin nomor satu diatas. Lihat contoh dibawah:
4. Setelah anda mengklik tombol tautan Cek Resi, akan terlihat layar berikutnya. Lihat contoh dibawah: pada baris pertama akan tertulis nama jasa ekspedisi, dalam contoh dibawah yaitu Ekspedisi Pos Indonesia. Dibawahnya pada seksi Informasi Pengiriman, di bagian status akan terlihat sampai dimana perjalanan barang anda: apakah Delivered atau masih On Process. Hal penting untuk diketahui oleh pembeli adalah: jika nomor Resi yang anda isikan telah terbaca dengan status On Process, berarti barang atau paket anda telah benar-benar terkirim. Contoh screenshot:
Nah, begitu simpel cara mengecek atau cara melacak barang anda. Namun, dengan catatan bahwa hal ini akan efektif anda lakukan bila Online Shop tempat anda berbelanja menerapkan aturan bukti Resi dikirimkan pada hari pengiriman, bukan 3 atau 5 hari setelah pengiriman. Sebab usaha anda akan percuma, karena sebelum anda menerima bukti Resi kemungkinan besar barang anda telah sampai ke tangan anda (hehe… lucu juga ya, barang udah nyampe, bukti Resi baru dikirim…). Jika memungkinkan, anda berhak meminta langsung nomor Resi, agar anda sebagai pembeli bisa langsung mengetahui status barang anda apakah benar-benar sudah dikirim atau belum. Semakin sering anda berbelanja melalui Online Shop, akan semakin berpengalaman pula anda untuk melihat tipe dan model Online Shop yang memang betul-betul sesuai dengan pribadi dan kebutuhan anda. Selamat Online Shopping.
Jadi, sesibuk apapun Online Shop anda, jangan lupakan bahwa anda memiliki kewajiban kepada pembeli. Bahkan kewajiban penjual menjadi lebih banyak. Sebut saja: memastikan barang dalam kondisi baik, mengemas dengan kuat, lalu mengirim barang yang laku, dan mengirim Resi. Lho, kok jadi lebih banyak tanggung jawabnya? Karena pembeli telah memberikan kepercayaan paling awal. Pembeli tahu bahwa kewajiban penjual itu banyak, maka dari itulah mereka sukarela menjadi pihak yang memberikan rasa percayanya lebih dulu. Nah, bagi penjual: bukankah kepercayaan itu mahal? Lebih mahal daripada sekedar uang. Terlebih lagi, barang itu kini sudah berganti pemilik. Barang itu kini milik si empunya, yaitu si Pembeli.
Sekarang coba saya tanyakan, apakah mau jika situasinya dibalik: anda penjual mengirim barang dulu kemudian dibayar setelah pembeli menerima barang? Bisa saya pastikan, tidak mau. Tidak mau karena kuatir terkena penipuan oleh pembeli. Lalu, kenapa pembeli tidak boleh kuatir!?
Memang, ada aturan tidak tertulis dalam dunia belanja online: pembeli membayar terlebih dahulu dan setelahnya barang dikirim. Sepanjang yang saya tahu, rata-rata sebagian besar pembeli telah mematuhi peraturan tidak tertulis itu. Buktinya apa? Lihat seberapa banyak perusahaan e-commerce di Indonesia. Tidak akan mungkin perusahaan e-commerce bertumbuh pesat bila tidak ada pembeli yang sudi membayar di awal.
Oleh sebab itu, penjual juga harus menghargai dan menghormati pembeli. Seharusnya salah satu peraturan tak tertulis untuk penjual adalah mengirim Resi persis hari itu juga setelah barang dikirim.
Jika anda para penjual menuntut pembeli mematuhi aturan tak tertulis itu, kenapa anda tidak bisa melakukan hal yang sama?
Mengkonfirmasi kiriman hanya dengan pemberitahuan teks SMS atau WA? Hati-hati, ini jual-beli Online, lho. Bukan di pasar atau di Mall yang pembeli bisa langsung Cash and Carry, bayar dan bawa. Jujur, kami juga penjual Online. Tetapi kami juga membayangkan diri sebagai seorang pembeli. Standing on someone else’s shoes. Berdiri diatas sepatu orang lain. Merasakan menjadi orang lain. Dalam hal ini, membayangkan diri sendiri sebagai pembeli.
Tetapi bagaimanapun juga, ada juga sebagian pembeli yang tetap bisa memahami kebijakan semacam itu. Yah, orang memang berbeda-beda. Entah karena terpaksa atau memang rela. Namun, diatas semuanya, mudah-mudahan jangan sampai timbul masalah di kemudian hari.
Kembali pada masalah cek paket yang sudah terkirim. Anda, terutama pembeli yang baru saja mencoba berbelanja Online, wajib melakukan ini apabila anda merasa paket anda tidak juga sampai ke tangan anda. Perlu anda ingat bahwa sebaiknya anda melakukan pengecekan atau pelacakan satu hari setelah paket anda dikirim oleh Online Shop tempat anda berbelanja. Dengan catatan Online Shop tersebut menerapkan kebijakan pengiriman foto Resi tepat pada hari itu juga saat konfirmasi paket telah dikirim, Pertama, setelah anda menerima foto bukti Resi, lihat deretan angka yang (biasanya) tertera dibawah barcode atau tertulis di bagian nomor barcode. Contoh untuk Resi jasa ekspedisi Pos Indonesia dan Wahana Logistik: lihat deret angka yang ada di kotak biru.
2. Catat deret angka tersebut, atau cukup diingat bila anda memiliki ingatan yang cukup baik. Jika anda memakai smartphone dengan platform android, anda bisa dengan mudah meng’copy’ deret angka tersebut. Setelah mencatat, mengingat, atau meng’copy’ deret angka pada resi tersebut, silahkan kunjungi situs khusus pelacakan resi disini. Lihat tangkapan layar dibawah:
3. Pada kolom “masukkan nomor resi”, isikan dengan nomor Resi yang telah anda copy atau catat tadi berdasarkan foto Resi yang dikirimkan oleh Online Shop tempat anda berbelanja. Setelah anda mengisi kolom tersebut dengan deret angka pada nomor Resi, tekan atau klik tombol tautan Cek Resi berwarna biru. Sebagai contoh, saya masukkan deret angka 15609301312 pada Resi Pos pada poin nomor satu diatas. Lihat contoh dibawah:
4. Setelah anda mengklik tombol tautan Cek Resi, akan terlihat layar berikutnya. Lihat contoh dibawah: pada baris pertama akan tertulis nama jasa ekspedisi, dalam contoh dibawah yaitu Ekspedisi Pos Indonesia. Dibawahnya pada seksi Informasi Pengiriman, di bagian status akan terlihat sampai dimana perjalanan barang anda: apakah Delivered atau masih On Process. Hal penting untuk diketahui oleh pembeli adalah: jika nomor Resi yang anda isikan telah terbaca dengan status On Process, berarti barang atau paket anda telah benar-benar terkirim. Contoh screenshot:
Nah, begitu simpel cara mengecek atau cara melacak barang anda. Namun, dengan catatan bahwa hal ini akan efektif anda lakukan bila Online Shop tempat anda berbelanja menerapkan aturan bukti Resi dikirimkan pada hari pengiriman, bukan 3 atau 5 hari setelah pengiriman. Sebab usaha anda akan percuma, karena sebelum anda menerima bukti Resi kemungkinan besar barang anda telah sampai ke tangan anda (hehe… lucu juga ya, barang udah nyampe, bukti Resi baru dikirim…). Jika memungkinkan, anda berhak meminta langsung nomor Resi, agar anda sebagai pembeli bisa langsung mengetahui status barang anda apakah benar-benar sudah dikirim atau belum. Semakin sering anda berbelanja melalui Online Shop, akan semakin berpengalaman pula anda untuk melihat tipe dan model Online Shop yang memang betul-betul sesuai dengan pribadi dan kebutuhan anda. Selamat Online Shopping.